TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 14:19

Konteks
14:19 Lalu ia memberkati Abram, d  katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, e  Pencipta langit dan bumi, f 

Kejadian 20:7

Konteks
20:7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; q  ia akan berdoa untuk engkau, r  maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, s  engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."

Kejadian 47:7

Konteks
47:7 Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap s  Firaun. Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun. t 

Kejadian 47:10

Konteks
47:10 Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, x  sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun.

Bilangan 6:23-27

Konteks
6:23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati e  orang Israel 1 , katakanlah kepada mereka: 6:24 TUHAN memberkati engkau f  dan melindungi engkau; g  6:25 TUHAN menyinari engkau h  dengan wajah-Nya dan memberi engkau i  kasih karunia; 6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya j  kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. k  6:27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku l  atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Yosua 22:6

Konteks
22:6 Lalu Yosua memberkati w  mereka dan melepas mereka pergi. Maka pulanglah mereka ke kemah mereka.

Yosua 22:2

Konteks
22:2 dan berkata kepada mereka: "Kamu telah memelihara segala yang diperintahkan o  kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, dan telah mendengarkan perkataanku dalam segala yang kuperintahkan kepadamu.

1 Samuel 6:18

Konteks
6:18 lagi tikus-tikus emas menurut jumlah segala kota orang Filistin kepunyaan kelima raja kota itu, baik kota-kota yang berkubu maupun dusun-dusun sekitarnya; dan batu besar, yang di atasnya diletakkan mereka tabut TUHAN, di ladang Yosua, orang Bet-Semes itu, adalah saksi sampai hari ini.

1 Samuel 6:1

Konteks
Tabut dikembalikan kepada orang Israel
6:1 Setelah tujuh bulan lamanya tabut TUHAN itu ada di daerah orang Filistin,

Kisah Para Rasul 8:1

Konteks
8:1 Saulus m  juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat 2  terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar n  ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. o 

Kisah Para Rasul 8:1-2

Konteks
8:1 Saulus m  juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat 3  terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar n  ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. o  8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.

Kisah Para Rasul 1:1

Konteks
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama 6  a  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan b  Yesus,

Kisah Para Rasul 1:18-20

Konteks
1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah i  dengan upah j  kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa k  mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--. 1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: l  dan: Biarlah jabatannya m  diambil orang lain.

Kisah Para Rasul 1:1

Konteks
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama 7  a  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan b  Yesus,

Lukas 24:50-51

Konteks
Kenaikan Yesus
24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. s  Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka 6 . 24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. t 

Ibrani 7:7

Konteks
7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:23]  1 Full Life : MEMBERKATI ORANG ISRAEL.

Nas : Bil 6:23

Ayat Bil 6:22-27 menunjukkan tanggapan Allah yang pengasih kepada umat-Nya jikalau mereka memelihara kesucian di tengah jemaat dan mengungkapkan pengabdian dengan segenap hati sebagaimana terlihat dalam nazar seorang Nazir

(lihat cat. --> Bil 6:2).

[atau ref. Bil 6:2]

"Memberkati" (Ibr. _barak_) mengandung ide bahwa kehadiran, tindakan, dan kasih Allah memasuki kehidupan dan lingkungan seseorang.

  1. 1) Berkat ini diperhadapkan di depan hamba-hamba Allah yang setia sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh-Nya (Ul 11:26,27).
  2. 2) Berkat keimaman itu terdiri atas tiga bagian:
    1. (a) Pemberian berkat Allah dan perlindungan-Nya dari kuasa-kuasa kejahatan dan segala sesuatu yang merugikan kesejahteraan hidup seseorang (ayat Bil 6:24; bd. Mazm 71:1-6).
    2. (b) Sinar wajah Tuhan, yaitu kebaikan hati, kehendak baik, dan kasih karunia Allah kepada umat-Nya (ayat Bil 6:25) adalah berlawanan dengan murka-Nya (bd. Mazm 27:1; 31:16; Ams 15:30; 16:14; Yes 57:17). Kasih karunia Allah ialah pengampunan, kasih, dan kuasa penyelamatan-Nya

      (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    3. (c) Wajah Allah yang dihadapkan kepada mereka (ayat Bil 6:26), yaitu pemeliharaan dan pemberkatan mereka dengan sepenuh hati (bd. Mazm 4:8-9; 33:18; 34:17). Yang dianugerahkan oleh Allah ialah "damai sejahtera" (ayat Bil 6:26). Damai sejahtera (Ibr. _shalom_) berarti tidak ada kekurangan apa-apa dan menerima segala sesuatu yang diperlukan untuk menjadikan hidup ini sungguh-sungguh hidup (bd. Mal 2:5), termasuk harapan akan masa depan (Yer 29:11). Lawan dari "damai sejahtera" bukan hanya ketiadaan keselarasan, tetapi kejahatan dalam segala bentuk (bd. Rom 1:7; 1Kor 1:3; 1Tes 5:23;

      lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).

  3. 3) Berkat Allah atas umat-Nya akan menghasilkan keselamatan yang memancar bagaikan obor penerang kepada semua bangsa (Mazm 67:1-8; Mazm 133:3; Yeh 34:26;

    lihat cat. --> Mat 28:19;

    lihat cat. --> Luk 24:50).

    [atau ref. Mat 28:19; Luk 24:50]

[8:1]  2 Full Life : MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT.

Nas : Kis 8:1

Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1) penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah (Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).

[8:1]  3 Full Life : MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT.

Nas : Kis 8:1

Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1) penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah (Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).

[1:1]  4 Full Life : BUKUKU YANG PERTAMA.

Nas : Kis 1:1

Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh Kudus dalam kitab ini:

  1. 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini didukung oleh dua kenyataan:
    1. (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2Tim 3:16);
    2. (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
  2. 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
    1. (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti sepanjang zaman gereja,
    2. (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
    3. (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara praktis dan teologis:
    4. (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah janji Allah bagi semua orang percaya

      (lihat cat. --> Kis 2:39;

      [atau ref. Kis 2:39]

      bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46; Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
    5. (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini (yaitu, zaman gereja).

[1:1]  5 Full Life : BUKUKU YANG PERTAMA.

Nas : Kis 1:1

Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh Kudus dalam kitab ini:

  1. 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini didukung oleh dua kenyataan:
    1. (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2Tim 3:16);
    2. (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
  2. 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
    1. (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti sepanjang zaman gereja,
    2. (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
    3. (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara praktis dan teologis:
    4. (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah janji Allah bagi semua orang percaya

      (lihat cat. --> Kis 2:39;

      [atau ref. Kis 2:39]

      bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46; Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
    5. (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini (yaitu, zaman gereja).

[24:50]  6 Full Life : IA ... MEMBERKATI MEREKA.

Nas : Luk 24:50

Berkat Allah atas kehidupan para pengikut-Nya perlu sekali. Alkitab mengajarkan beberapa hal mengenai berkat Allah:

  1. 1) Kata "berkat" (Yun. _eulogia_) berarti:
    1. (a) suatu karunia ilahi yang menyebabkan pekerjaan kita berhasil (Ul 28:12);
    2. (b) kehadiran Allah bersama kita (Kej 26:3);
    3. (c) pemberian Allah berupa kekuatan, kuasa, dan pertolongan (Ef 3:16; Kol 1:11); dan
    4. (d) pekerjaan Allah di dalam dan melalui kita untuk menghasilkan kebaikan (Fili 2:13).
  2. 2) Di dalam PL, kata-kata yang berkaitan dengan "berkat" terdapat lebih dari 400 kali. Hal pertama yang Allah lakukan dalam hubungan-Nya dengan umat manusia adalah memberkati mereka (Kej 1:28). Allah juga memelihara pekerjaan-Nya dengan memberkatinya (Yeh 34:26). Kehidupan dan sejarah umat Allah berada di bawah pemberlakuan berkat dan kutuk (Ul 11:26, dst).
  3. 3) Di dalam PB, seluruh pekerjaan Kristus dapat disimpulkan dengan pernyataan bahwa Allah telah "mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu" (Kis 3:26). Kita melihat berkat-Nya diberikan kepada anak-anak (Mr 10:13-16) dan kepada para pengikut-Nya sementara Ia diangkat dari bumi (ayat Luk 24:50-51). Demikian juga, berkat telah memainkan peranan yang penting dalam pelayanan para rasul (Rom 15:29).
  4. 4) Berkat Allah itu bersyarat. Umat Allah harus memilih berkat karena ketaatan atau kutuk karena ketidaktaatan (Ul 30:15-18; Yer 17:5,7).
  5. 5) Bagaimanakah kita menerima berkat Tuhan? Tiga hal yang dituntut:
    1. (a) Kita harus senantiasa mengharapkan dari Yesus berkat-Nya atas pelayanan, pekerjaan, dan keluarga kita (Ibr 12:2).
    2. (b) Kita harus percaya, mengasihi, dan taat kepada-Nya (bd. Mat 5:3-11; 24:45-46; Wahy 1:3; 16:15; 22:7).
    3. (c) Kita harus menyingkirkan segala hal dari kehidupan kita yang akan merintangi berkat (Rom 13:12; Ef 4:22; Ibr 12:1).
  6. 6) "Berkat" Allah tidak boleh disamakan dengan keuntungan materiel perorangan atau ketiadaan penderitaan dalam kehidupan kita (lih. Ibr 11:37-39; Wahy 2:8-10).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA